Sedan, Rembang – Kegiatan manasik haji bagi calon jemaah haji tahun 2025 resmi dibuka di Aula Al Munawwir, Kabupaten Rembang, pada Sabtu pagi (12/04). Acara ini diikuti oleh puluhan calon jemaah haji dari wilayah Kecamatan Sedan dan Sale, serta dihadiri oleh pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang, Forkopimcam Sedan, dan para tokoh agama setempat. Acara dibuka oleh Camat Sedan, Mundakir, S.T, M.M.
Dalam sambutannya, Camat Sedan, Bapak Mundakir, S.T, M.M., mengapresiasi semangat para calon jemaah dan mengingatkan pentingnya manasik sebagai bekal dalam menjalankan ibadah haji."Manasik ini bukan sekadar latihan teknis, tetapi juga bentuk persiapan mental dan spiritual. Semoga bapak-ibu semua bisa mengikuti dengan baik dan menjadi haji yang mabrur," ungkapnya.Lebih lanjut mengingatkan jamaah haji untuk menjaga kesehatan dan menjaga nama baik Indonesia di Tanah Suci.
Sementara itu, penanggung jawab pelaksanaan bimbingan manasik haji Muhamad Mukhlisin, SH. I, menjelaskan bahwa manasik haji tahun ini dilaksanakan sebanyak delapan kali, dengan rincian dua kali di tingkat kabupaten dan enam kali di tingkat kecamatan. Pada tingkat kecamatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 - 17 April 2025. Jumlah calon jamaah haji Kecamatan Sedan dan Sale yang mengikuti bimbingan manasik ini sejumlah 135 orang. Calon jamaah tertua atas nama Bapak Dasrip dari Desa Pacing, Sedan. Sedangkan untuk calon jamaah haji termuda atas nama Aina Salsabila dari Desa Sidorejo, Sedan.
KH. Faruq Zain, seorang ulama dan pembimbing ibadah haji berpengalaman, membuka sesi materi dengan menyampaikan pemahaman mendalam tentang makna dan rukun ibadah haji. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya menjaga niat dan keikhlasan dalam setiap tahapan ibadah.
Selanjutnya, Sa’dullah, Bagian Subbag TU Kemenag Rembang, menyampaikan materi terkait akomodasi dan teknis perjalanan haji. Ia memaparkan secara rinci proses keberangkatan, pembagian kloter, hingga sistem layanan yang akan diterima jemaah selama di Arab Saudi. "Seluruh jemaah akan mendapatkan fasilitas yang telah disiapkan oleh pemerintah, termasuk transportasi, konsumsi, dan penginapan. Namun kesiapan pribadi juga sangat penting agar ibadah bisa berjalan lancar," jelas Sa’dullah.
Acara pembukaan ini menjadi awal dari rangkaian manasik haji yang akan dilaksanakan ditingkat kecamatan. Diharapkan para calon jemaah dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini sebagai bekal yang matang sebelum menjalankan ibadah di Tanah Suci. Acara pembukaan ditutup dengan doa bersama . Suasana berlangsung khidmat dan penuh semangat kekeluargaan.
•nis
.jpeg)
